Pernahkah anda memperhatikan bahwa ada beberapa orang mempunyai gigi yang bercelah, tidak rapat seperti lazimnya kebanyakan orang. hal ini dapat terjadi bukan hanya pada kita, artis terkenal sekelas Madonnapun mengalaminya.   Celah gigi atau diastema adalah suatu keadaan dimana tepi gigi terluar tidak berkontak dengan gigi tetangganya. Celah gigi dapat berbentuk celah tunggal pada gigi depan atas ataupun berbentuk celah mutiple. Celah gigi dapat terjadi kapan saja, terjadi dalam masa pertumbuhan rahang ataupun pada masa dewasa hingga tua.

Adanya diastema selain mengurangi estetika dapat juga menyababkan kelainan gusi. Celah gigi memudahkan menjadi tempat tersangkutnya makanan, bila makanan tidak dihilangkan gusi menjadi gatal bahkan dapat menjadi sakit.

Kemungkinan penyebab terjadinya diastema dapat dibedakan sebagai berikut,

Celah gigi tunggal pada gigi gigi seri tengah atas dapat disebabkan oleh adanya penghalang yang yang menyulitkan gigi tumbuh dan bergerak menyatu ke arah tengah. penghalang tersebut berupa gusi tebal antara dua gigi seri, adanya celah langit dan bibir, gigi tambahan yang tumbuh diantara dua gigi seri.

Celah gigi multiple atau adanya lebih dari satu celah gigi atau bahkan semua gigi bercelah. celah gigi multiple lazim terjadi pada anak. pada masa pertumbuhan terjadi pelebaran lengkung gigi akibat pertumbuhan rahang anak namun ukuran gigi sulung tidak berubah, sehingga terlihat gigi anak bercelah. celah akan hilang ketika gigi sulung anak digantikan gigi permanen dengan ukuran lebih lebar. Celah gigi dewasa multiple lebih terjadi adanya ruang kosong akibat hilangnya salah satu gigi atau sebagian gigi. Gigi-gigi cenderung akan bergerak mengisi keruang kosong dan menimbulkan terjadinya celah gigi.

          Mengatasi celah gigi terdapat berbagai macam perawatan seperti penggunaan kawat ortodontik, mahkota gigi dan lain-lain, namun utamanya adalah mereduksi penyebab utama dari celah gigi tersebut agar didapat hasil perwatan yang maksimal.   Untuk mendalami kasus anda silahkan klik link ini.