Rajin Menyikat Gigi tapi Masih Sering Sakit Gigi?
Menyikat gigi... itu merupakan kegiatan sehari-hari yang kita lakukan untuk membersihkan bagian tubuh selain mandi. Menyikat gigi merupakan aktifitas rutin yang dilakukan setiap hari. Tapi mengapa kita masih sering sakit gigi? Apa yang salah dari sikat gigi kita?
Seperti yang telah kita ketahui, penyebab lubang gigi adalah makanan yang mengandung gula murni, lengket dan bertahan pada gigi selama beberapa waktu tertentu. Dengan konsistensi lengket dan manis itulah serta dalam suasana asam, email gigi dapat larut dan menimbulkan lubang gigi. Cara yang paling mudah dan murah hanyalah dengan menyikat gigi yang baik dan benar. Ada banyak faktor yang menjadikan kegiatan sikat gigi kita tidak berarti, diantaranya waktu yang tidak tepat dalam menyikat gigi, cara menyikat gigi yang salah serta lamanya penyikatan yang kurang (waktu tidak cukup). Faktor lain yang turut mempengaruhi yaitu keadaan anatomis gigi, susunan gigi, tingkat kerapuhan gigi, kurangnya air liur, pola makan yang kurang tepat, kandungan pasta gigi serta bentuk sikat gigi.
Waktu yang tepat untuk menyikat gigi, idealnya dilakukan setelah sarapan pagi dan sebelum tidur di malam hari. Kebiasaan masyarakat kita pada umumnya melakukan kegiatan sikat gigi pada saat mandi (Riskesdas 2013). Menyikat gigi sewaktu mandi kurang efektif untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi karena biasanya kegiatan yang dilakukan setelah mandi adalah makan, baik makan pagi maupun makan malam. Sehingga sisa makanan melekat kembali pada permukaan gigi.
Cara menyikat gigi ikut mempengaruhi kebersihan permukaan gigi dan gusi. Teknik yang tidak tepat, tidak mampu untuk membersihakan secara optimal sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi dan gusi. Ada banyak teknik menyikat gigi yang perlu diketahui, mintalah kepada dokter gigi anda untuk memperagakan teknik yang sesuai dengan kondisi dan susunan gigi anda.
Lamanya waktu penyikatan gigi turut berkontribusi terhadap kebersihan gigi dan mulut anda. Sikat gigi yang dilakukan secara terburu-buru akan mengakibatkan turunnya ketelitian, sehingga ada beberapa permukaan gigi yang luput dari pembersihan.
Ada baiknya bagi anda untuk berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mengevaluasi cara menyikat gigi anda, agar terhindar dari penyakit gigi dan gusi.
Demikian, Semoga Bermanfaat.
(Retno Suhendrina)
