Pilah Pilih Obat Kumur
Telah lama kita mengenal obat kumur sebagai pendamping dalam menjaga kesehatan gigi mulut. Banyak tersedia berbagai merek dipasaran yang mudah dijangkau dari toko obat hingga minimarket. Dari mulai yang berasa segar hingga yang berasa obat. Pernahkahkah Anda merasakan kebingungan dalam memilih mana obat kumur yang sesuai dengan kebutuhan kita?
Penggunaan obat kumur pada umumnya adalah material yang digunakan untuk melengkapi aktivitas menyikat gigi kita. Bentuk obat kumur yang cair dapat masuk ke kotoran yang ada di celah-celah gigi dapat membantu membersihkan plak dan sisa makanan yang tidak berhasil dibersihkan oleh aktivitas sikat gigi biasa. . Sebagaian yang lain obat kumur dapat digunakan untuk meningkatkan atau memperbaiki bau mulut.
Tahukah anda, dari banyak merk obat kumur di pasaran, terdapat dua jenis obat kumur. Yaitu obat kumur terapetik dan obat kumur kosmetik. Penggolongan dua jenis obat kumur tersebut dibagi oleh Asosiasi Dokter Gigi Amerika berdasarkan khasiat yang dapat diberikan. Obat kumur terapetik berkhasiat untuk mengobati penyakit seperti gingivitis, karies atau bau mulut sedangkan obat kumur kosmetik memberikan manfaat seperti memberikan kesegaran mulut namun tidak mempunyai khasiat dalam mengobati penyakit.
Bagaimana kita dapat membedakan anatara kedua jenis obat kumur tersebut sewaktu kita akan membeli? Membedakan obat kumur terapetik dapat diketahui dengan melihat daftar kandungan obat yang berada di belakang kemasan. Obat kumur terapetik pada umumnya mempunyai kandungan yaitu cetylpyridinium chloride, chlorhexidine; essential oils, fluoride. Setidaknya ada satu kandungan bahan tersebut maka dapat tergolong sebagai obat kumur terapetik dan apabila tidak ada sama sekali maka digolongan sebagai obat kumur kosmetik.
Dalam memilih obat kumur, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ekspert terlebih ketika akan menentukan obat kumur terapetik atau kosmetik. Saran tersebut diberikan mengingat penggunaan obat kumur agar dapat efektif dan efesien bermanfaat menangani keluhan yang diderita dan bukan sebaliknya. Sebagai contoh penggunaan obat kumur kosmetik mengandung alkohol dapat meperberat keluhan mulut kering dan resiko timbulnya kanker mulut dan leher. Begitupula pada penggunaan obat kumur terapetik dengan intensitas tinggi yang dapat menimbulkan pewarnaan pada gigi
