Gigi tiruan pengganti
Gigi Tiruan
Pada keadaan dimana seorang pasien harus mengalami pencabutan akibat tidak dapat dilakukan perawatan, maka perlu dilakukan perawatan penggantian gigi. Perawatan penggantian gigi ditujukan guna merahabilitasi fungsi kunyah, estetik dan fonetik. Gigi hilang yang tidak diganti selain berakibat pada gangguan pengunyahan juga akan berakibat gangguan pengucapan pada beberapa huruf konsonan seperti p dan v. Gigi hilang juga akan menyebabkan efek berurutan misalnya gigi-gigi lainnya akan bergeser keruang kosong, susunan gigi menjadi renggang dan mengalami celah. Pada celah tersebut akan sering masuk makanan berupa serat daging / selilit dan dapat menyebabkan penyakit gusi. Serta yang terpenting adalah tidak indah jika dilihat dari segi estetik.
Dari material pembuatanya gigi tiruan dapat dibedakan menjadi tiga yakni kerangka logam, akrilik, dan fleksidenture. Ketiga model tersebut dapat digunakan untuk mengganti satu hingga sepuluh gigi hilang. Gigi tiruan tersebut dilekatkan pada gusi dan gigi melalui desain khusus.
Kerangka logam, merupakan gigi tiruan dengan material dasar logam yang di lapis dengan plastik sintetik biocompatibel. bersifat kaku dan keras namun ringan. Merupakan jenis gigi tiruan dengan material terbaik dari ketiga jenis gigi tiruan laiinya
Kerangka akrilik, gigi tiruan ini dibuat di atas sebuah lembaran akrilik, sebuah material plastik biocompatibel yang dapat melekatkan gigi tiruan pada gusi. bersifat kaku namun tidak sekaku jenis logam. Gigi tiruan jenis ini paling banyak digunakan karena mempunyai harga yang paling terjangkau.
Kerangka fleksidenture, Jenis ini mempunyai desain hampir sama dengan akrilik, perbedaanya adalah pada material yang digunakan. Plastik akrilik di ganti dengan material yang bersifat elastis dan dapat di lengkungkan. Keunggulan model ini adalah sifatnya yang elastis, memudahkan dalam memasang lepaskan dan fungsi lekatnya pada kawat diganti dengan jenis yang elastis.
